Rabu, 30 Maret 2011

Intermesso



Pedih

By:Lastchild

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu...

Buad temen2 yang terkadang merasa sendiri dalam kepedihan..Jika kalian merasa berjalan tanpa arah tujuan,singgahlah sejenak di "Ruang Expresi" untuk mengatakan apa yang ingin dikatakan,melakukan suatu hal yang belum pernah dilakukan..dan mencari teman yang belum pernah kalian dapatkan..karena disini kalian dapat mengekspresikan hal2 yang seharusnya kalian ekspresikan.

Akuntansi, teknologi Informasi , dan Perkembangan Sistem


A.    Akuntansi Dan Teknologi Informasi

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
* Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier).
* Bermanfaat (usefull).
* Menambah produktifitas (Increase productivity).
* Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness).
* Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

Fungsi Sistem Informasi
Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organsisasi telah berevolusi mulai dari srtuktur organisasi sederhana yang terdiri dari beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.

Otomasi Kantor Dan Perlunya Otomasi Kantor
Otomatisasi kantor( office automation atau oa) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.

Istilah sistem informasi akuntansi meliputi penggunaan teknologi informasi untuk penyajian informasi kepada para pemakai. Komputer digunakan pada seluruh tipe sistem informasi. TI mencakup komputer dan juga teknologi lain yang digunakan untuk memproses informasi. Teknologi seperti mesin pembaca kode bar dan peralatan scanning, dan protokol-protokol komunikasi dan standar-standar seperti ANSI X.12, penting bagi otomasi kantor.


Beberapa teknologi berinteraksi agar sistem tanggap cepat menjadi flexsible yaitu :

1. Just In Time (JIT)

Sistem penjualan eceran tanggap cepat mirip dengan sistem persediaan just-in-time(JIT) yang digunakan manufaktur. Sistem ini pesanan pembelian untuk barang-barang persediaan dibuat berdasarkan konsep “permintaan-tarik” dan bukannya berdasarkan suatu interval tetap (bulanan atau mingguan) secara “dorong” untuk memenuhi tingkat persediaan tertentu.

Cirinya :

* Lingkungan JIT merupakan suatu lingkungan arus yang berkelanjutan dan bukannya lingkungan batch.
* Mensyaratkan operasi pemrosesan secara kontinu, untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara keseluruhan.
* Mengeliminasi kesi-siaan dalam proses manufaktur dan menekankan adanya pengembangan secara terus-menerus dalam operasi.
* Merupakan konsep yang mirip dengan TQM, dan dalam banyak hal sebagai aspek penting dalam TQM.
* Kegiatan pemrosesan muncul dengan konsep “tarikan”. Kegiatan (seperti pemesanan produk baru) terjadi hanya pada saat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan, yang ditandai oleh order penjualan saat ini, “menarik” (menyebabkan pemicu) pesanan mulai dari pemrosesan permintaan ulang. Akibatnya dilakukanlah pesanan kepada pemasok. Pesanan kepada pemasok didasarkan pada penjualan yang aktual untuk mengisi kembali persedian yang telah terjual. Permintaan penjualan saat ini “menarik” (secara otomatis memicu) terjadinya pesanan untuk mengisi persediaan. Sehingga pedagang eceran dapat memesan dengan dasar kecenderungan pembelian yang terjadi saat ini.

2. Web Commerce

Disebut juga perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jaring internet (World Wide Web) merupakan bagian integral dari perekonomian. Penjualan tersebut menyediakan banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun penyedia barang.

Keuntungan bagi konsumen :

* Tidak perlu antri untuk dilayani oleh pramuniaga atau mendapatkan informasi produk.
* Melaluisoftwareberbasis jaring internet yang canggih, seorang pelanggan dapat memperoleh jawaban yang cepat atas pertanyaan yang kompleks mengenai produk yang bersangkutan.
* Transaksi berbasis web biasanya dilindungi dengan fasilitas enkripsiuntuk alasan keamanan.

Keuntungan bagi penyedia barang :

* Penghematan biaya karena adanya pemesanan secara otomatis.
* Pengkodean elektronis secara otomatis atas data transaksi.
* Rendahnya biaya overhead. Seluruh toko internet dapat ditampung dalam satu komputer desktop.
* Barang dapat dipasarkan ke segenap penjuru dunia.
* Pemutakhiran, pengenalan produk baru dan perubahan harga dapat dilakukan secara cepat.


3. Electronic Data Interchange (EDI)

Merupakan pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi. Berbeda dengan E-mail di mana pengiriman pesan dibuat dan diinterpretasikan oleh manusia(orang ke orang), sedangkan pesan-pesan EDI dibuat dan diinterpretasikan oleh komputer. Standar EDI untuk publik, khususnya ANSI X.12, telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat yaitu :

* Untuk publik menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, dan dengan demikian mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak dalam transaksi EDI.
* Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer pemasok akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk menempatkan dan memproses pesanan pembelian secara cepat, sehingga mendukung pengiriman tanggap cepat.
* Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer. Dalam beberapa kasus, pembayaran Transfer Dana Secara Elektronik (electronic funds transfer-EFT) dapat dilakukan oleh pengecer ke rekening pemasok.


4. Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Merupakan pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen- komponen sistem CIM biasanya :

* Mencakup stasiun-stasiun kerja perancangan bantuan komputer (computer aided design-CAD).
* Sistem pengendalian dan monitoring produksi secara realtime.
* Sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.

Kelebihan CIM yaitu :

* Dirancang untuk mendukung operasi yang terdistribusi. Komponen-komponen CIM diatas dihubungkan melalui jaringan komputer dan dilengkapi dengan sistem software.
* Mengurangi biaya informasi. Melalui EDI, memungkinkan hubungan yang lebih dekat antara produsen, pemasok, dan pelanggan.
* Otomasi data sumber mengenai kegiatan produksi adalah hal yang penting bagi CIM, karenanya, kode bar yang dapat dibaca oleh mesin dan teknologi scanning merupakan komponen-komponen sistem yang penting.

5. Electronic Funds Transfer (EFT)

Merupakan sistem pembayaran dimana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya atau sebagian besar dilakukan secara elektronik.

Cirinya :

* Sistem EFT menyediakan fasilitas perpindahan dana secara elektronik antar organisasi yang didasarkan pada instruksi pelanggan.
* Bank dapat berhubungan dengan aplikasi-aplikasi EDI organisasi.
* Industri perbankan dan keuangan menggunakan :

1. FedWire, merupakan sistem pembayaran dan komunikasi elektronik. Berbagai bank yang memiliki rekening pada bank sentral Amerika untuk mentransfer dana antar mereka.
2. Clearing House Interbank Payment System (CHIPS), merupakan sistemWiring otomatis yang digunakan untuk mengkliringkan pembayaran Eurodollarantara lembaga-lembaga keuangan AS dengan non-AS.
3. Clearing House Automated Payment System(CHAPS), merupakan fasilitas yang menyediakan transfer dana Pound Sterlingyang selesai dalam satu hari (same day settlement) yang digunakan oleh bank-bank kliring besar di Inggris dan Bank of England.

B. Akuntansi Dan Perkembangan Sistem

Istilah sistem informasi akuntansi mencakup kegiatan pengembangan sistem yang menurut sudut pandang akuntan atau auditor, dilakukan secara profesional. Akuntan-akuntan dapat melakukan kegiatan pengembangan sistem, baik secara intern untuk perusahaan mereka, ataupun secara ekstern sebagai konsultan.

Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :

1. Analisis system

Meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah sistem.Tujuan umum analisis sistem dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

* Untuk meningkatkan kualitas informasi.
* Untuk meningkatkan pengendalian intern.
* Untuk meminimalkan biaya.

2. Perancangan system

Mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-pilihan rancang bangun sistem dipandang dari kebutuhan keseluruhanya. Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.

3. Implementasi sistem.

Merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup pengujian atas solusi sebelum implementasi, pendokumentasian solusi, dan peninjauan atas sistem pada saat awal pengoperasiannya. Hal itu bertujuan untuk memverifikasi bahwa fungsi-fungsi sistem sesuai dengan spesifikasi rancangan.


Identitas Tuti Yuliana

Tuti Yuliana
1105111218